18-09-18 (Palindrom dan Cerpen Absurd)

Gua mau nulis apaan yak. bingung..(writers block). Gua nulis tentang tanggal hari ini ajadeh sebagai awalannya, gaktau entar keterusannya gimana (biarkan mengalir). Yak hari ini ternyata tanggalnya cantik+ ciamik. Andai gua ga nulis, pasti gua bakal ganyadar wkwk. Karenaa yaa udah Jarang jarang kan ada tanggal cantik di jaman sekarang. Dan orang-orang belakangan ini gapeduli juga wkwk jujur gua gaterlalu peduli sih tapi gua pengen ngebahas aja secara tanggal hari ini polanya sedikit lebih spesial dibanding tanggal cantik lainnya. Kenapa kok gitu? mari kita ulik secara singkat (mulai dah sotoy-nya)

18-09-18.
18 dibagi dua berapa? 9.
9 dikali 2 berapa? 18.
TERUS KENAPA?
Santai cuuuy wkwkwk

Pola tanggal diatas adalah pola palindrom. Pola yang indah karena pola tersebut diawali dan diakhiri dengan sesuatu yang sama sehingga bila dibaca bolak balik akan tetap sama maknanya. bingung? oke gua jelasin sedikit aja dengan contoh yang sedikit juga. 

gua ambil kalimat ini

 "kasur nababan rusak". 

sekilas kayak satu kalimat biasa aja bukan? kalimat yang isinya informasi gapenting yakni kasurnya si nababan lagi rusak. tapi coba deh lu baca dari belakang, jangan dari depan hehehe. gimana? apa kasurnya si nababan jadi betul lagi? enggak kan wkwk tetep rusak.. haduh garing bet gua. "jadi keinget lawakan jaman sd.. "sop kalo dibalik apa? pos? salah.. sop dibalik tumpah" wkwk dasar bocah imajinasinya liar bet kek rumput. yaah intinya begitulah penjelasan kalimat berpola palindrom. coba lu renungin lagi sambil ngadep tembok biar fokus. gimana? Belum kerasa uniknya? coba lagi deh, biar lu ketagihan trus ada niatan bikin sendiri. 

"harum semar kayak rames murah". 

coba lu baca dari belakang, badan lu ga bakal harum rames murah kayak si semar kok santai. wkwk lu cuman bakal lebih tersadarkan bahwasanya pola palindrom ini bener bener unik.. Palindrom adalah tentang permainan kata. Polanya cerdas dan terkesan ngebegoin emang, tapi disitu justru letak magisnya hehe. 

Sejak membaca cerpen karya yusi avianto pareanom mengenai palindrom dalam bukunya yang berjudul muslihat rubah emas, gua jadi tertarik juga sama dengan pola-pola palindrom. Kali ini gua nemu pola ini di tanggal hari ini (palindrom angka bukan kalimat). Seneng gak? enggak sih biasa aja wkwk. 

Eh eh eh tapi kok kalau dicek ulang pola tanggal hari ini (18-09-18) palindromnya gak sempurna ya? karena kalau dibaca dari belakang malah jadi 81-90-81. jiaaaah gagal palindrom :( malu deh gua wkwk tapi bodoamatlah masa gua cancel post ini sih, udah panjang2 nulis juga. wkwk yaah gua anggep tanggal ini bagus ajalah garagara awalan dan akhirannya sama sama angka 18. Angka 18 juga bagian dari kelipatan 9. Coba aja lu cari FPB sama KPK dari kedua angka tersebut kalo gapercaya :)

Biar ada kelanjutannya, gua coba iseng ah bikin cerpen dari tanggal hari ini. wkwk maap kalau absurd (pasti absurd sih)

Sekilas cerpennnya seperti ini:

Bisa dilihat tanpa penjelasan secara logika pun, angka 9 yang diapit oleh dua angka berdigit 18 ini terlihat anggun dalam kesendiriannya. Seakan-akan ia diperebutkan oleh angka 18 yang sama tapi sekilas berbeda. Yang satu 18 dikiri. Yang satunya lagi 18 dikanan. 18 yang dikiri mendefinisikan "hari" yang notabene hanya punya waktu 24 jam sebelum ia menyerah ke angka 19, yang senantiasa menanti gilirannya dari balik tirai. Waktunya tak banyak memang. Ia terburu-terburu karena tuntutan semesta sudah begitu, ia hanya mengikuti aturannya dimana segalanya diperlakukan secara adil. 

15,16,17 sudah pupus dan mundur karena kehabisan waktu. Apakah ia kan bernasib naas seperti pendahulunya? Tiada yang tahu. Yang bisa ia lakukan hanyalah mencari tahu, dengan cara bersaing dengan 18 yang di kanan, yang notabene memiliki waktu yang jauh lebih berlimpah dibanding dirinya. tak perlu kaget, keberlimpahannya 365 kali lipat dari dirinya. Mustahil dibilang sebanding, karena mereka tak berdefinisi setara. Saingannya berfinisi tahun, ia lebih perkasa dan lebih gagah secara fisik maupun mentalitas. Kau pikir 15,16,17 mundur karena apa? mereka mundur karena dia.

Ya, nama lengkapnya adalah 2018. Ia bukanlah bagian dari keluarga "kabisat" yang terkenal sering membawa kemujuran kata para pemercaya takhayul. Walau begitu, ia tetaplah bagian dari Marga 2000. Marga  yang berhasil menjalankan permintaan semesta untuk mendistrupsi, menggantikan peran marga 1000 yang harus wafat menemui ajalnya. Cepat, Ambisius, sekaligus Kejam.. Tiga kata itulah yang dapat menjelaskan watak tahun-tahun bermarga 2000. Sungguh 2018 bukanlah saingan yang mudah. Mengetahui fakta tersebut, 18 paham benar jalan ikhtiarnya kan sangat berat dan terjal. Untungnya nyali 18 tak sedikitpun menciut. Persetan dengan cemas, lekas ia bergegas menuju kediaman si 9. Ia tak pedulikan nasibnya ketika harus berhadapan dengan 2018 di suatu titik. Waktunya hanya sesaat, ia harus memanfaatkannya.

Dalam perjalanan yang tentu mengikis waktunya, 18 tanpa disengaja kembali teringat segala keistimewaan 9, yang menurutnya sampai saat ini tiada yang menyamai. Lantas, 18 pun kembali membuka buku catatan usangnya, yang berisi tulisan analisa keindahan dalam keunikan 9 yang dikemas dalam bentuk puisi-puisi klise yang ia cipta sendiri. Begitulah mereka yang sedang dirundung cinta, pasti mereka lebih encer otaknya tuk berkarya. Sepayah apapun, mereka kan tetap percaya bahwasanya apa yang dicipta bukanlah kesiasiaan tapi kejujuran. Harap 18, ialah semoga apa yang ia cipta dapat diterima dengan baik oleh 9. Dilain sisi, 18 paham benar ada kemungkinan besar ia akan bernasib sama seperti pendahulunya. Persetan dengan nasib, asal karyanya diingat 9 saja ia pasti sudah merasa cukup.

Berikut adalah beberapa puisi mengenai keunikan 9 yang dibuat oleh 18 

1. 9 apakah kau tahu
    bila kau dikalikan dengan segala angka kecuali 0
    kemudian digit dari tiap hasilnya terus ditambah
    hingga hanya sisakan digit tunggal
    hasilnya akan selalu sama
    yakni dirimu sendiri
    9 yang anggun

    Bila tak percaya
    Mari kita coba
    9 x 12
    adalah 108
    1+0+8 = ?
    Jangan kaget ya
    Hasilnya 9 :)

2. 9 apakah kau mengerti
    bila kau ditambahkan segala angka
    lagi lagi akan terdapat kesamaan
    yang tak disangka
    oleh siapapun selain diriku
    penjumlahan dari tiap digit angka yang ditambahkan padamu
    serta 
    penjumlahan dari tiap digit angka hasil penjumlahan dirimu dan dirinya (sgala angka)
    hasilnya pasti akan sama
    sebagaimana rasaku padamu
    selalu sama

    Bila tak percaya
    Mari kita coba
    kutambahkan diriku
    Pada dirimu
    9 + 18 = 27
    18 adalah aku
    27 adalah hasil pertambahan dirimu dan diriku (sgala angka)
    1 + 8  = 9
    2 + 7  = 9
    Jangan kaget ya
    Bukan Takhayul
    Bukan Kebetulan
    Sepertinya kita memang berjodoh
    
Akhirnya ia sampai di komplek perumahannya si 9.

Bagaimanakah kelanjutannya?
Apakah 18 akan berhasil?
Atau Ia akan bernasib seperti para pendahulunya?
Apakah karya yang ia cipta akan diterima?
Apakah 18 akan diingat?
Apakah 18 akan takluk ditangan 2018?

Lu jawab semuanya yak, kerjain di kertas folio atau A4 juga boleh. kalo udah kirim jawabannya ke email gua asadthemaster@gmail.com, entar gua koreksi.
Free Kalender 2018 (Tanggal merahnya lebih banyak)  buat yang jawabannya bener dan tentunya kreatif
gakdeng
becanda becanda

yodah keknya sampe sini dulu
tunggu aja kelanjutan cerpen absurd ini dilain waktu

BERSAMBUNG  (gua ngantuk wkwkwk)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Temen - temen di 9D

Technopreneurship, Dongkrak IPK, Dan Refleksi diri

Buku Tahunan Part 1